Wijaya Karya rombak jajaran komisaris dan direksi

RUPS juga memutuskan untuk membagikan dividen Rp457 miliar atau setara dengan 20% dari total laba tahun 2019.

Ilustrasi kawasan industri. Foto Pixabay.

Bongkar pasang jajaran pengurus komisaris dan direksi di tubuh perusahaan pelat merah masih berlanjut. Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk.(WIKA) Tumiyana digantikan oleh Agung Budi Waskito yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Operasional I WIKA.

Perubahan tersebut dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) Tahun Buku 2019 yang digelar Senin (8/6). 

Sekretaris Perusahaan WIKA Mahendra Vijaya mengatakan RUPST juga mengangkat Ade Wahyu sebagai Direktur Keuangan, Rudy Hartono sebagai Direktur Quality, Health, Safety dan Environment, Mursyid sebagai Direktur Human Capital dan Pengembangan, Hananto Aji sebagai Direktur Operasi I, Harum Akhmad Zuhdi sebagai Direktur Operasi II, dan Sugeng Rochadi sebagai Direktur Operasi III.

Selain jajaran direksi, RUPST juga menunjuk Jarot Widyoko yang sebelumnya menjabat sebagai Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebagai Komisaris Utama. Jarot menggantikan posisi Imam Santoso. Selain itu juga menunjuk Edy Sudarmanto, Firdaus Ali, dan Satya Bhakti Parikesit sebagai Komisaris. Lalu, Komisaris Independen diisi Adityawarman, Harris Arthur Hedar, dan Suryo Hapsoro Tri Utomo. 

"Pemegang saham yakin kepengurusan baru dapat semakin memperkuat posisi WIKA, terutama untuk memastikan keberlangsungan bisnisnya di tengah tantangan penyebaran Covid-19." ujar Mahendra.