Wow! Utang BUMN meroket tembus Rp2.394 triliun

Total utang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga akhir 2018 meroket mencapai Rp2.394 triliun, naik 47,5% year-on-year.

Total utang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga akhir 2018 meroket mencapai Rp2.394 triliun. / Facebook

Total utang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga akhir 2018 meroket mencapai Rp2.394 triliun. Utang perusahaan BUMN tersebut naik 47,5% dibandingkan dengan tahun 2017 senilai Rp1.623 triliun.

Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro mengatakan, total utang tersebut bertambah Rp771 triliun dalam setahun. Kenaikan utang perusahaan BUMN disebut untuk menggenjot investasi dan pengembangan usaha.

"Ya namanya proyek investasi kan ada porsi ekuitas dan utang," ujarnya seusai acara Rapat Koordinasi BUMN di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Kamis (28/2).

Berdasarkan data yang dihimpun, utang BUMN pada 2017 mencapai Rp1.623 triliun yang kemudian meningkat menjadi Rp2.394 triliun pada 2018.

Menurut Imam, kenaikan porsi utang tersebut dinilai wajar karena perusahaan akan tumbuh dan berkembang besar dengan investasi itu. Ia juga menyebut BUMN memiliki kemampuan bayar yang mumpuni atas utang-utang tersebut.