Atasi persoalan sampah, Pemkot Makassar buka tender PSEL

Menurut Danny, sampah sisa makanan paling banyak menyumbang atau sekira 55% dari keseluruhan sampah di Makassar.

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto (Foto: makassarkota.go.id)

Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar membuka tender bagi perusahaan dari berbagai jenis teknologi untuk Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) sebagai upaya mengurangi volume sampah.

"Kami terbuka dengan semua jenis teknologi untuk PSEL sesuai dengan tawaran investor, makin ramah lingkungan, makin bagus. Ini sesuai arahan KPK agar tidak terpaku di satu teknologi saja," kata Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, dikutip Senin (26/9).

Pria yang akrap disapa Danny Pomanto ini menjelaskan, tidak menutup kemungkinan PSEL berlokasi di Tempat Pembuangan sampah Akhir (TPA) Tamangapa Antang, Kecamatan Manggala, menggunakan bermacam-macam teknologi disesuaikan dengan jenis sampah.

Menurut Danny, sampah sisa makanan paling banyak menyumbang atau sekira 55% dari keseluruhan sampah di Makassar.

"Sampah sisa makanan itu tidak tepat kalau pakai incenerator. Lebih banyak nanti dipakai BBM untuk operasional karena merupakan sampah basah. Kita mau menghasilkan energi, bukan malah buang energi," jelasnya.