Bakesbangpol Kaltim dorong peran OPD sukseskan Pemilu 2024

"Walau Pilkada Serentak 2020 meningkat, yakni 66% namun masih di bawah target Kemendagri, yaitu 77, 5%," jelas Kepala Bakesbangpol Kaltim.

Kepala Bakesbangpol Kaltim, Sufian Agus (Foto: Instagram @pemprov_kaltim)

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mendorong peran organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024. Kepala Bakesbangpol Kaltim, Sufian Agus mengatakan, pihaknya melibatkan seluruh OPD untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menggunakan hak suara dalam Pemilu 2024.

"Untuk merawat kinerja demokrasi dan meminimalisir hambatan-hambatan dalam pelaksanaan praktik demokrasi di Kaltim, diperlukan dukungan semua unsur baik dari perangkat daerah maupun partisipasi masyarakat," kata Sufian saat membuka Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Sosial Politik Dalam Rangka Cipta Kondisi Sukses Pemilu Serentak 2024 dengan tema Optimalisasi Peran Perangkat Daerah Menjelang Pemilu 2024, Selasa (28/6).

Sufian menjelaskan, pada tahun 2021 Kaltim mendapat peringkat kelima dalam Indeks Demokrasi Indonesia. Capaian ini menurun dibanding tahun 2020 berada di posisi ketiga. Dia menilai, penurunan Indeks Demokrasi Indonesia di Kaltim diakibatkan menurunnya partisipasi masyarakat dalam Pemilu.

Menuru Sufian, tingkat partisipasi pemilih dalam Pilgub Kaltim 2013 yakni 56%, Pileg 2014 yakni 69%, Pilkada Serentak 2015 yakni 63%, Pilgub Kaltim 2018 yakni 58%, Pilpres 2014 yakni 57%, serta Pemilu 2019 yakni 75%.

"Walau Pilkada Serentak 2020 meningkat, yakni 66% namun masih di bawah target Kemendagri, yaitu 77, 5%," jelasnya.