Bupati Ikfina ikuti Unduh-unduh Patirtan Jolotundo: Ini peninggalan Kerajaan Kahuripan

"Uri-uri budaya ini menjadi salah satu tugas kita semua."

Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, mengikuti Unduh-unduh Patirta Jolotundu, sebuah tradisi peninggalan Kerajaan Kahuripan, Senin (24/7/2023). Dokumentasi Pemkab Mojokerto

Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, bersama Ketua DPRD serta pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten (pemkab) setempat mengikuti kegiatan Unduh-unduh Patirtan Jolotundo 2023, Senin (24/7). Acara digelar Dinas Kebudayaan, Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Mojokerto. 

Dengan mengenakan pakaian adat bernuansa hitam, Bupati Ikfina bersama rombongan terlebih dahulu mengikuti prosesi unduh-unduh patirtan di situs Patirtan Jolotundo. Kegiatan ini sebagai salah satu upaya pemkab melestarikan budaya dan penghormatan terhadap leluhur.

Bupati Ikfina dan Ketua DPRD Mojokerto juga menyaksikan prosesi para sesepuh setempat saat mengambil air dari situs Patirtan Jolotundo. Air yang sudah diambil lalu dibawa ke Lapangan Seloliman untuk prosesi manunggaling patirtan. 

"Kabupaten Mojokerto bersyukur mempunyai peninggalan sejarah. Tidak hanya dari masa Kerajaan Majapahit, tapi juga dari masa Kerajaan Kahuripan. Patirtan Jolotundo ini merupakan peninggalan Kerajaan Kahuripan di masa Raja Airlangga," tutur Bupati Ikfina. 

Menurutnya, situs Patirtan Jolotundo tergolong istimewa. Sebab, air yang terkandung di dalamnya berkualitas tinggi.