Percepat turunkan stunting, Bupati Klaten minta posyandu kembali diaktifkan

"Posyandu yang sempat tidak dilakukan karena pandemi dan imuniasasi harap untuk diaktifkan lagi demi penurunann stunting,” Bupati Klaten

Rakorda Stunting Pemkab Klaten. Sumber foto: dokumentasi Diskominfo Klaten

Bupati Klaten, Sri Mulyani, meminta kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dan imunisasi kembali diaktifkan mengingat pandemi Covid-19 sudah melandai.  Hal itu merupakan salah satu strategi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten untuk menurunkan angka stunting di wilayahnya.

“Perencanaan stunting harus secara matang untuk menurunkan stunting di Kabupaten Klaten.  Posyandu yang sempat tidak dilakukan karena pandemi dan imuniasasi harap untuk diaktifkan lagi demi penurunann stunting,” ujar Sri Mulyani saat Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) percepatan penurunan stunting di Pendopo Setda Kabupaten Klaten, Jum’at (3/6).

Sri Mulyani juga meminta kepada seluruh stakeholder terutama di desa untuk gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Hal tersebut dilakukan agar Kabupaten Klaten bisa mencetak generasi penerus menjadi generasi yang hebat, cerdas sehat, dan bisa mengisi kemerderdekaan.

“Dengan ikrar dalam rangka penurunan angka stunting dan  tanda tangan sebagai komitmen bersama. Semoga bisa meneguhkan bersama keyakinan kita, menambah semangat kita untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala DisosP3AKPPKB Kabupaten Klaten, Much Nasir, menjelaskan kondisi stunting di Kabupaten Klaten target angkat stunting nasional saat ini diangka dari 27,7 % harus turun ditahun 2024 menjadi 14%. Penurunan angka stunting merupakan program prioritas nasional.