Tingkatan SDM perkebunan, Disbun Kaltim latih petugas pendamping

Upaya peningkatan kelembagaan petani diharapkan dapat melindungi bargaining position petani.

Ilustrasi kegiatan perkebunan. Sumber: indonesia.go.id

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur (Disbun Kaltim) berupaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dengan menggelar pelatihan pendampingan Petugas Pendamping Perkebunan Kutai Kartanegara (Kukar) pada 14-18 November 2022. Kepala Bidang Pengembangan Komoditi Perkebunan Disbun, Raden Rara Zuraida Henny Hapsari mengatakan pelatihan ini bertujuan supaya para penyuluh mampu menumbuhkan dan menguatkan kelembagaan petani menuju kemandirian.

“Upaya peningkatan kelembagaan petani diharapkan dapat melindungi bargaining position petani untuk menghasilkan produksi dengan produktivitas dan berkualitas tinggi,” saat membuka Pelatihan Peningkatan SDM bagi Petugas Pendamping Perkebunan, Senin (14/11).

Rara menerangkan Pemprov Kaltim juga membentuk kelembagaan petani produktif dan berdaya saing tinggi dalam pemasaran, yakni dengan memperbaiki produktifitas tanaman, mutu, serta kualitas produk olahannya. Apalagi sektor pertanian Kaltim didominasi oleh sub sektor perkebunan.

“Sementara, untuk pendampingan lembaga petani seperti Poktan/Gapoktan saat ini terdata sampai tahun 2021, sebanyak 539 lembaga yang tersebar diwilayah kabupaten/kota di Kaltim. Terbanyak memang di Kukar, hampir 200-san lembaga,” terang.

Berdasarkan Data Statistik tahun 2021, pengembangan tanaman perkebunan rakyat didominasi oleh tanaman kelapa sawit seluas 1,3 juta hektare (Ha), karet 123 ribu ha, kakao 6 ribu ha, kelapa dalam 20 ribu ha, lada 8 ribu ha, dan kopi seluas 1,9 ribu ha. Sisanya, tanaman lain seluas 2,4 ribu ha.