Kurikulum Budaya Alam Minangkabau diusulkan Disdikbud Padang di sekolah

Kurikulum BAM di sekolah perlu direalisasikan agar nilai dan karakter Minangkabau terus estafet ke setiap generasi.

Kepala Disdikbud Padang, Yopi Krislova menghadiri Festival Muaro Padang (Foto: Infopublik.id)

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Padang mengusulkan kurikulum Budaya Alam Minangkabau (BAM) bisa direalisasikan di sekolah. Kepala Disdikbud Kota Padang, Yopi Krislova, mengatakan kurikulum BAM di sekolah perlu direalisasikan agar nilai dan karakter Minangkabau terus estafet ke setiap generasi.

"Mohon doa dan dukungan agar BAM bisa hadir lagi di sekolah-sekolah. Generasi kita butuh pondasi untuk identitas mereka sebagai orang Minang," ujar Yopi saat mengunjungi stand peserta Marandang (memasak rendang) dalam Festival Muaro Padang, dikutip dari portal berita Kemenkominfo, Infopublik.id, Selasa (25/4).

Yopi menjelaskan, Festival Muaro Padang yang berlangsung pada 24 – 27 April 2023 ini menjadi momentum bagi Disdikbud Padang menyampaikan kurikulum BAM kepada masyarakat, khususnya perantau yang sedang kembali ke Padang.

"Ya, kami mengambil moment Festival Muaro Padang ini untuk memberitahu bahwa Pemko Padang tengah berjuang untuk kurikulum BAM kembali hadir di sekolah ke perantau. Dalam waktu dekat bakal Rapat dengan DPRD Kota Padang," tuturnya.

Menurut Yopi, pihaknya melibatkan siswa SMP, SMA/SMK dari 32 sekolah untuk meramaikan Festival Muaro Padang sebagai bentuk edukasi  tentang nilai-nilai budaya Minangkabau dan sejarah Kota Padang.