Tingkatkan pengendalian Korupsi, Pemkab Kukar monitor aparat pengawasan internal pemerintah

Bupati Kukar, Edi Damansyah, mengatakan pihaknya terus mengupayakan perbaikan dengan memonitor dan mengevaluasi kinerja APIP.

Pemkab Kukar Gelar sosialisasi pembinaan maturitas penyelenggaraan SPIP dan MR. Sumber Foto: kukarpaper.com

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) berupaya meningkatkan pengelolaan risiko dan pengendalian korupsi dengan mendorong kapabilitas Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP). Bupati Kukar, Edi Damansyah, mengatakan pihaknya terus mengupayakan perbaikan dengan memonitor dan mengevaluasi kinerja APIP.

“Kita masih harus banyak berbenah. Pengelolaan risiko dan pengendalian korupsi yang efektif, diantaranya hanya dapat dilaksanakan dengan dukungan peran APIP yang kapabel,” ujarnya dalam sambutan yang dibacakan Asisten III Bidang Administrasi Umum, Totok Heru Subroto saat sosialisasi pembinaan maturitas penyelenggaraan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) dan Manajemen Risiko (MR), Rabu (13/4).

Edi juga meminta proses dan progres kinerja APIP terus diukur. Apabila muncul masalah yang menghambat target, diharapkan dapat merumuskan solusi pemecahan masalahnya.

"Selanjutnya, upaya yang telah dilakukan harus juga terus dimonitor, dievaluasi dan dinilai," imbuhnya.

Edi juga menginstruksikan Inspektorat selaku aparat pengawasan internal pemerintah APIP mendiskusikan progres dan hal-hal yang menjadi kendala. Ia juga menargetkan peningkatan kapabilitas APIP menjadi level 3 dapat tercapai.