Nantinya, lorong wisata tersebut diharapkan dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kota Makassar.
Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar menyiapkan anggaran sebesar Rp5 miliar pada 2022 untuk merealisasikan program lorong wisata. Nantinya, lorong wisata tersebut diharapkan dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kota Makassar.
"Kita bikin sebaik mungkin dengan konsep wisata, ada spot fotonya, ada wisata kulinernya dengan UMKM yang dijual masyarakat sekitar, kemudian juga kita beri warna warni biar lebih bersih dan cantik saat dikunjungi," ujar Kepala Dispar Kota Makassar, Muhammad Roem dalam keterangannya, Senin (3/1).
Beberapa Lorong wisata tersebut akan dikonsep oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
"Ada juga ketahanan pangan, ada juga Dinas Koperasi yang bisa mengurusi UMKM-nya. Kalau ketahanan pangan mungkin lebih kepada menyulap lorong jadi lebih hijau, dengan beberapa tanaman seperti sayur hingga buah, termasuk budi daya ikan, tapi silakan tanyakan SKPD terkaitnya," tambahnya.
Selain itu, lorong wisata juga dikonsep dengan mengacu pada karakter dan potensi gang, seperti kuliner, gambar mural, spot foto dan sebagainya serta melibatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).