Pemkot Makassar terapkan teknologi Amerika kelola drainase di Lorong Wisata

Sehingga, ditargetkan dalam waktu dekat penerapan teknologi drainase Washington akan diterapkan di Makassar.

Wali Kota Makassar, Muhammad Ramdhan Pomanto (tengah) saat studi kaji pengelolaan drainase di AS. Foto: instagram @diskominfomks

Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akan menerapkan teknologi dalam mengelola drainase di Lorong Wisata (Longwis) dengan menduplikasi sistem kawasan pemukiman warga Washington DC, Amerika Serikat.

Wali Kota Makassar, Muhammad Ramdhan Pomanto mengatakan, ia telah menggandeng Tim National Science Foundation (NSF) dan Department of State Amerika Sertikat melakukan studi kaji sistem tersebut. Sehingga, ditargetkan dalam waktu dekat penerapan teknologi drainase Washington akan diterapkan di Makassar.

“Kami meninjau bagaimana mereka mengelola air tanpa melawan alam. Aliran-aliran air itu dia pakai biotek reservoir alamiah yakni bebatuan dan dibantu teknologi yang dapat menampung air hujan yang kemudian menjadi air tanah,” kata Ramdhan di sela-sela kunjungan ke Amerika, Selasa (26/7).

Ramdhan mengatakan, langkah awal yang dilakukan adalah mendeteksi penanganan serapan jalur air dengan membuatkan celah untuk menghindari aliran lumpur yang dapat menghambat saluran air. Selain itu, satu pekerjaan rumah yang harus segera ditangani sebelum sistem ini berjalan yakni mencegah masyarakat buang sampah di saluran air.

“Nanti kami pulang dan mulai uji coba di Makassar, Saya lihat partisipasi dan kesadaran masyarakatnya bagus sekali di sini. Tidak adanya limbah plastik dan limbah rumah tangga lainnya sepanjang pemukiman penduduk di salah satu kota terpadat di dunia. Warga kita pun harus sering diedukasi,” tuturnya.