Pemprov Kaltim gelar pasar murah tekan inflasi daerah

Inflasi juga akan berpengaruh dalam menentukan harga barang-barang kebutuhan sehari-hari di pasaran.

Kegiatan Pasar Pangan Murah Kaltim. Sumber foto: Instagram @pemprov_kaltim

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur menggelar pangan dan pasar murah untuk menyanggah kekhawatiran masyarakat terhadap krisis pangan. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai upaya pengendalian inflasi daerah.

"Ini jawaban kita (pemerintah) agar masyarakat tidak perlu khawatir. Ini juga upaya kita mengendalikan inflasi di daerah," ungkap Gubernur Isran Noor saat membuka Gelar Pangan Murah dan Launching Dapur B2SA (Beragam Bergizi Seimbang dan Aman), Selasa (4/10).

Sebab menurut Isran, krisis pangan pasti akan berdampak pada perekonomian makro atau inflasi di suatu daerah bahkan negara, tidak terkecuali Kaltim. Inflasi juga akan berpengaruh dalam menentukan harga barang-barang kebutuhan sehari-hari di pasaran. Akhirnya, akan memicu terjadinya krisis ekonomi ringan hingga berat dalam suatu negara.

"Jadi keseimbangan kebutuhan dan ketersediaan pangan dan bahan pokok kebutuhan masyarakat, wajib dijaga pemerintah. Dan, gelar pasar murah ini sebagai jawaban kita bahwa pangan kita masih ada dan aman," tegas orang nomor satu Benua Etam ini.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pangan TPH Kaltim, Siti Farisyah Yana, mengungkapkan Gelar Pasar Murah merupakan agenda rutin Dinas Pangan TPH sebagai upaya penyediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga murah dan terjangkau, sekaligus menjaga inflasi agar tetap terkendali.