Atasi permasalahan sosial, Pemprov Kaltim maksimalkan penanganan anjal dan gepeng

Pemprov Kaltim memaksimalkan penanganan Anjal dan Gepeng melalui peningkatan anggaran serta peran dana CSR.

Pelaksana Tugas Sekda Kaltim, Riza Indra Riadi (Foto: Instagram @pemprov_kaltim)

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) memaksimalkan penanganan anak jalanan (Anjal), gelandangan dan pengemis (Gepeng) melalui peningkatan anggaran serta peran dana tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR.

Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim, Riza Indra Riadi mengatakan, pemerintah berupaya mendorong organisasi perangkat daerah (OPD) meningkatkan anggaran program penanganan Anjal dan Gepeng.

"Melalui pertemuan ini dapat membantu pemerintah daerah melakukan pendataan dan pembinaan terhadap anjal dan gepeng, mengalokasikan anggaran, mendukung peran CSR untuk membantu dan penyediaan biaya pendidikan bagi anjal,” kata Riza dalam Rapat Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial Terhadap Anak Jalanan, Gelandangan dan Pengemis di Kaltim, Kamis (19/5).

Riza menjelaskan, Pemprov Kaltim berupaya melibatkan masyarakat dan memformulasikan regulasi agar Anjal dan Gepeng dapat dibina melalui pendidikan rumah singgah.

“Peningkatan kerja sama keluarga, masyarakat dan pemerintah, penghargaan terhadap prestasi, pembuatan payung hukum yang mengatur hak dan kewajibannya dan menyusun sistem pembelajaran pendidikan dan pemberian skill yang efektif untuk anjal lewat pendidikan rumah singgah," sambungnya.