Pemprov Kaltim prioritas kembangkan ekonomi hijau

Gubernur Kaltim, Isran Noor mengatakan, Pemprov Kaltim bersinergi lintas sektoral dalam mewujudkan pembangunan ekonomi hijau di Benua Etam.

Gubernur Kaltim, Isran Noor (Foto: Instagram @pemprov_kaltim)

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) berkomitmen memprioritaskan program pengembangan ekonomi hijau berbasis kesejahteraan masyarakat. Gubernur Kaltim, Isran Noor mengatakan, Pemprov Kaltim bersinergi lintas sektoral dalam mewujudkan pembangunan ekonomi hijau di Benua Etam.

“Ekonomi hijau adalah komitmen sebenarnya. Kita harus mewujudkan itu bersama-sama, pemerintah, pengusaha, masyarakat, swasta, perusahaan, akademisi dan komponen lainnya,” kata Isran saat puncak peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia di Kawasan Stadion Utama Kaltim Palaran Samarinda, Sabtu (10/12).

Isran merinci, upaya yang dilakukan Pemprov Kaltim dalam mengembangkan ekonomi hijau di antaranya, menyerahkan bantuan 5.170 batang bibit tanaman untuk kawasan Stadion Utama Kaltim Palaran Samarinda, memberi bantuan biaya pemeliharaan hutan rakyat seluas 350 hektar senilai Rp802 juta pada enam kelompok tani hutan di Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Penajam Paser Utara.

Selain itu, Isran menambahkan, Pemprov juga memberi bantuan biaya pembangunan hutan rakyat seluas 190 hektar senilai Rp751 juta pada enam kelompok tani hutan di Kabupaten Berau, Kutai Kartanegara, Paser dan Kutai Timur, termasuk bantuan biaya pembangunan kebun bibit desa pada dua desa senilai Rp82 juta di Kabupaten Paser, dan Kutai Kartanegara.

Isran menyampaikan, Pemprov juga memberi bantuan stup madu kelulut pada persetujuan perhutanan sosial sebanyak 350 kotak dan enam unit alat panen untuk 15 lembaga pengelola hutan desa atau kelompok tani hutan di Kabupaten Berau, Kutai Timur, dan Kutai Kartanegara.