sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pemprov Kaltim prioritas kembangkan ekonomi hijau

Gubernur Kaltim, Isran Noor mengatakan, Pemprov Kaltim bersinergi lintas sektoral dalam mewujudkan pembangunan ekonomi hijau di Benua Etam.

Kartiko Bramantyo Dwi Putro
Kartiko Bramantyo Dwi Putro Senin, 12 Des 2022 16:36 WIB
Pemprov Kaltim prioritas kembangkan ekonomi hijau

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) berkomitmen memprioritaskan program pengembangan ekonomi hijau berbasis kesejahteraan masyarakat. Gubernur Kaltim, Isran Noor mengatakan, Pemprov Kaltim bersinergi lintas sektoral dalam mewujudkan pembangunan ekonomi hijau di Benua Etam.

“Ekonomi hijau adalah komitmen sebenarnya. Kita harus mewujudkan itu bersama-sama, pemerintah, pengusaha, masyarakat, swasta, perusahaan, akademisi dan komponen lainnya,” kata Isran saat puncak peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia di Kawasan Stadion Utama Kaltim Palaran Samarinda, Sabtu (10/12).

Isran merinci, upaya yang dilakukan Pemprov Kaltim dalam mengembangkan ekonomi hijau di antaranya, menyerahkan bantuan 5.170 batang bibit tanaman untuk kawasan Stadion Utama Kaltim Palaran Samarinda, memberi bantuan biaya pemeliharaan hutan rakyat seluas 350 hektar senilai Rp802 juta pada enam kelompok tani hutan di Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Penajam Paser Utara.

Selain itu, Isran menambahkan, Pemprov juga memberi bantuan biaya pembangunan hutan rakyat seluas 190 hektar senilai Rp751 juta pada enam kelompok tani hutan di Kabupaten Berau, Kutai Kartanegara, Paser dan Kutai Timur, termasuk bantuan biaya pembangunan kebun bibit desa pada dua desa senilai Rp82 juta di Kabupaten Paser, dan Kutai Kartanegara.

Isran menyampaikan, Pemprov juga memberi bantuan stup madu kelulut pada persetujuan perhutanan sosial sebanyak 350 kotak dan enam unit alat panen untuk 15 lembaga pengelola hutan desa atau kelompok tani hutan di Kabupaten Berau, Kutai Timur, dan Kutai Kartanegara.

Orang nomor satu di Kaltim ini menuturkan, Pemprov juga membantu bibit penghijauan lingkungan sebanyak 26.800 batang bagi kabupaten dan kota melalui Bulan Bakti Gotong Royong oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, pondok pesantren dan lembaga lainnya.

Kemudian bantuan dukungan RHL bagi perhutanan sosial berupa bibit tanaman produktif sebanyak 52.800 batang dan pupuk organik 48 ton, pupuk NPK 2,4 ton dan herbisida 250 liter untuk enam kelompok tani hutan dan 1 lembaga pengelola hutan desa di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Balikpapan, serta bantuan alat ekomomi produktif lima unit untuk lima lokasi kelompok masyarakat di Kabupaten Kutai Barat dan Balikpapan.

Lebih lanjut, Isran menegaskan, Dinas Kehutanan Kaltim menjadi ujung tombak mewujudkan ekonomi hijau. Dia berharap, pembangunan ekonomi hijau yang sudah digerakkan hingga saat ini bisa berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.

Sponsored

“Saya berharap ke depan kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan ini secara bersama memberi kontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup di bumi dan manfaat ekonomi bagi masyarakat Kaltim,” pungkasnya.

Berita Lainnya
×
tekid