Pemprov Kaltim targetkan 5.000 rumah layak huni selesai pada 2023

Program ini sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat yang menjadi prioritas gubernur selama ini.

Ilustrasi rumah lokal warga Katim. Foto: esdm.go.id

Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (DPUPR dan Pera) Provinsi Kaltim menargetkan pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) sebanyak 5.000 unit selesai pada 2023. Kepala Dinas PUPR dan Pera Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda mengatakan, program ini sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat yang menjadi prioritas gubernur selama ini.

“(Target) sebanyak 5.000 unit sampai berakhirnya masa jabatan Gubernur Kaltim pada 2023. (Sebelumnya) kurun 3 tahun terakhir ini, Dinas PUPR dan Pera Kaltim telah membangun 900 unit rumah layak huni bagi warga prasejahtera di beberapa wilayah di Kaltim,” kata Aji dalam keterangannya melalui instagram @pemprov_kaltim, Minggu (21/8).

Sementara itu, Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi menjelaskan untuk mewujudkan target tersebut, pihaknya juga didukung oleh pemerintah pusat dengan program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RLTH) sebanyak 1.057 unit rumah. Dana program tersebut bersumber dari APBD Kaltim, APBD kabupaten/kota serta APBN.

“Anggaran melalui APBD Kaltim 2022 untuk program ini, ditargetkan untuk rehabilitasi sebanyak  1.057 unit rumah,” ucapnya.

Hadi melanjutkan, Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Penyediaan Perumahan juga mengalokasikan anggaran rehabilitasi untuk 1.448 unit rumah. Sedangkan, sebanyak 1.534 unit RLTH akan direhabilitasi oleh 10 kabupaten/kota. Sehingga, secara keseluruhan target rehabilitasi RLTH di Kaltim sebanyak 4.039 unit rumah untuk melengkapi 900 unit RLH yang telah terwujud.