Tondo Tresno, Pemkab Klaten siapkan abon hingga sambel pecel untuk jemaah haji

Bekal tersebut dibagikan secara gratis dan dipastikan tidak akan memberatkan bawaan jemaah.

Ilustrasi ibadah haji. Foto: pixabay.com

Jemaah haji Indonesia kerap sulit beradaptasi dengan makanan di Tanah Suci, Mekkah, Arab Saudi membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten berinisiatif membekali mereka dengan makanan lokal, seperti abon, kering kentang hingga sambel pecel.

Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Kabupaten Klaten, Mujab mengatakan, bekal tersebut dibagikan secara gratis dan dipastikan tidak akan memberatkan bawaan jemaah. Bekal ini disiapkan pemerintah menggunakan dana APBD.

"Ini dari APBD Klaten. Isinya abon, kering kentang, serundeng dan sambel pecel untuk jemaah," kata Mujab dalam keterangannya, Sabtu (4/5).

Sementara itu, Bupati Klaten, Sri Mulyani mengatakan bekal bagi calon haji telah disiapkan sejak jauh-jauh hari. Bahkan, kegiatan tersebut sudah menjadi ciri khas pemerintahannya. Pemberian bekal ini menjadi tanda cinta kepada para jemaah agar tidak merasa jauh dari tanah kelahiran.

"Kita sudah mempunyai ciri khas yaitu, sebagai tondo tresno (tanda cinta) dengan sambal pecel, kering tempe dan yang lainnya," kata bupati saat Manasik Haji di Gedung Pertemuan Al-Mabrur Yayasan Jamaah Haji Klaten, Senin (23/5).