Menlu Retno: tak ada perang dagang antara Indonesia dan AS

Menlu Retno menjelaskan bahwa perang dagang yang sebenarnya terjadi antara AS dan China, bukan AS dan Indonesia.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri AS Mike Richard Pompeo (kiri) sebelum melakukan pertemuan di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Sabtu (4/8) / ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

Usai melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Michael Pompeo, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi menegaskan bahwa tidak ada perang dagang antar kedua negara.

"Jangan terperangkap dengan kalimat ada perang dagang antara Amerika Serikat dan Indonesia. Kita tidak ada perang dagang dengan AS," kata Menlu Retno di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Sabtu.

Menlu Retno menjelaskan bahwa perang dagang yang sebenarnya terjadi antara Amerika Serikat dan China dan hal itu cukup memengaruhi hubungan perdagangan secara global.

"Yang ada perang dagang antara AS dan China, dan itu tentu memengaruhi kondisi hubungan perdagangan negara-negara lain dan hubungan perdagangan secara global," ujar dia.

Menlu Retno menerangkan bahwa kunjungan menteri perdagangan RI ke Washington pada Juli lalu untuk bertemu dengan menteri perdagangan AS serta perwakilan dari kalangan pebisnis dan sektor swasta AS.