Palestina: Kami tidak memusuhi Yahudi

Kaum Yahudi juga ada di Palestina. Mereka hidup berdampingan dan saling membantu dengan warga Palestina.

Duta Besar Palestina Zuhair Saleh Muhammad al-Shun (kiri) dan Mahmoud Sudqi Al-Habbash, penasihat presiden Palestina / Alinea.id/Khairisa Ferida

Palestina tidak memusuhi Yahudi. Pernyataan tersebut ditegaskan oleh Mahmoud Sudqi Al-Habbash, penasihat Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

"Untuk diketahui, Palestina tidak memusuhi Yahudi. Bukan Yahudinya, namun cara-cara mereka yang memporakporandakan Palestina dan juga menghancurkan ketenteraman yang ada di Palestina," terang Mahmoud dalam jumpa pers di Kedutaan Besar Palestina di Menteng, Jakarta, Rabu (15/8).

Dijelaskan Mahmoud, warga Yahudi juga ada di Palestina. "Mereka hidup bersama-sama, bahagia, dan damai. Bahkan mereka juga sangat membantu warga Palestina dan bangga dengan tanah Palestina. Sekali lagi kami tegaskan bahwa kami tidak memusuhi Yahudi, melainkan pemangku jabatan yang akan menghancurkan Palestina."

Dia menambahkan, "Pada dasarnya, kehidupan kami dengan warga Yahudi tidak ada masalah, kami hidup damai dan rukun. Kami selalu menjaga hubungan tersebut sehingga dapat terus tercipta suasana damai."

Mahmoud menyatakan bahwa Zionis Israel bertujuan menghilangkan identitas warga Palestina, menggantikannya dengan Israel. "Karena itu warga Palestina saling bekerja sama, saling bantu, untuk mewujudkan dan meyakinkan bahwa negara Palestina dan rakyatnya ada."