AS mengkhawatirkan perilaku abnormal satelit Rusia

Diplomat AS secara tersirat menyebutkan bahwa satelit Rusia yang berperilaku abnormal bisa saja merupakan sebuah senjata.

Ilustrasi / Pexels

Amerika Serikat (AS) menyuarakan keprihatinan dan mengklaim terdapat ancaman yang sangat nyata terkait dengan perilaku abnormal satelit Rusia.  

Menurut Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Kontrol, Verifikasi, dan Kepatuhan Senjata Yleem Marie Sarmiento de Poblete, satelit milik Rusia yang diluncurkan pada Oktober 2017 telah menunjukkan perilaku "tidak konsisten" dengan jenis satelit yang sebelumnya diungkap Rusia.

Tanpa menyebutnya secara langsung, Poblete menyiratkan bahwa objek itu bisa saja merupakan sebuah senjata. Namun, dia mengakui pihaknya tidak dapat mengetahui dengan pasti.

"Kami tidak tahu pasti apa itu dan tidak ada cara untuk memverifikasinya," terang Poblete pada Rabu (15/8) saat berbicara di Konferensi Perlucutan Senjata di Jenewa, Swiss seperti dikutip dari ABC News, Kamis (16/8).

Dalam kesempatan tersebut, Poblete menyuarakan "keprihatinan serius" AS tentang kebijakan Rusia untuk meluncurkan senjata di angkasa luar, terutama senjata antisatelit yang dapat menargetkan satelit yang diandalkan AS untuk kepentingan bisnis, ilmiah, dan militer.