Turki gandakan tarif impor, Amerika Serikat berang

Turki menggandakan tarif impor terhadap mobil, alkohol, dan tembakau asal Amerika Serikat.

Ilustrasi Turki / REUTERS/Brian Snyder

Gedung Putih, Rabu (15/8), mengecam langkah Turki menggandakan tarif terhadap impor mobil, alkohol, dan tembakau dari Amerika Serikat (AS). Washington menyebut keputusan Turki itu sebagai "langkah ke arah salah".

Turki mengambil tindakan tersebut sebagai balasan atas langkah AS yang pekan lalu menggandakan tarif atas produk baja dan aluminium Turki. Langkah itu ikut membuat nilai tukar mata uang Turki, lira, terpuruk.

Ankara menilai langkah AS itu merupakan bentuk serangan pemerintahan Presiden Donald Trump terhadap perekonomiannya.

"Tarif dari Turki tentunya disayangkan dan adalah langkah ke arah yang salah. Tarif yang dikenakan AS terhadap Turki didasarkan pada kepentingan keamanan nasional sementara tarif mereka didasarkan pada pembalasan," kata juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders kepada para wartawan.

Ketegangan antar kedua negara sesama sekutu di Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) itu memburuk pada saat Turki bersikeras untuk tetap menahan pastor AS Andrew Brunson. Turki menuduh Brunson mendukung percobaan kudeta terhadap Erdogan dua tahun lalu.