El Salvador berpaling dari Taiwan ke China, ini respons AS

El Salvador merupakan negara kelima yang memutus hubungan diplomatik dengan Taiwan sejak 2016.

Menteri Luar Negeri El Salvador Carlos Castaneda dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi menandatangani pengesahan hubungan diplomatik kedua negara pada Selasa (21/8) di Beijing / REUTERS/Jason Lee

Amerika Serikat (AS) bereaksi atas kebijakan luar negeri El Salvador yang memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Taiwan untuk menjalin hubungan resmi dengan China. Pernyataan yang dirilis Gedung Putih menyebut langkah itu sebagai sebuah "keprihatinan besar".

Pernyataan tersebut dikeluarkan Gedung Putih pada Kamis (23/8) malam. Dalam keterangan yang sama disebutkan, keputusan El Salvador untuk menghentikan hubungan diplomatik dengan Taipei akan berimplikasi selama beberapa dekade.

Selain itu, Negeri Paman Sam menyatakan akan terus menentang destabilisasi China terkait Taiwan dan campur tangan Tiongkok di belahan Bumi barat.

"Di seluruh dunia, pemerintah terbangun dengan fakta bahwa bujukan ekonomi China memfasilitasi ketergantuan dan dominasi ekonomi, bukan kemitraan," sebut pernyataan Gedung Putih.

El Salvador merupakan negara kelima yang memutus hubungan diplomatik dengan Taiwan sejak Presiden Tsai Ing-wen memimpin negara itu pada tahun 2016. Sebelumnya, Burkina Faso, Republik Dominika, Sao Tome dan Principe, serta Panama telah lebih dulu mengambil langkah serupa.