Sah, Emmerson Mnangagwa jadi presiden Zimbabwe

Emmerson Mnangagwa sah menjadi presiden Zimbabwe setelah Mahkamah Konstitusi mengonfirmasi kemenangannya atas Nelson Chamisa.

Emmerson Mnangagwa dan istrinya Auxillia dalam upacara pelantikan yang berlangsung Minggu (26/8) / REUTERS/Philimon Bulawayo

Emmerson Mnangagwa mendesak Zimbabwe bersatu di belakang kepresidenannya pada Minggu (26/8), saat dia mengambil sumpah jabatan pasca-pemilu 30 Juli lalu.

Mahkamah Konstitusi Zimbabwe mengonfirmasi Mnangagwa sebagai presiden pada Jumat (24/8), langkah itu sekaligus menolak klaim Nelson Chamisa yang juga mengaku telah memenangi pemilu.

Ribuan warga Zimbabwe termasuk beberapa pemimpin asing seperti Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa dan Presiden Rwanda Paul Kagame berkumpul di stadion nasional Harare untuk menyaksikan pelantikan Mnangagwa.

"Saya mendesak kita untuk berkomitmen secara kolektif untuk mengembangkan tanah air kita ... apa yang memersatukan kita jauh lebih besar dari apa yang bisa memisahkan kita," ujar Mnangagwa dalam pidato pelantikannya.

Mnangagwa juga menegaskan kembali janji-janjinya untuk menghidupkan kembali perekonomian Zimbabwe yang lumpuh dan melunasi utang-utang luar biasa. Pria berusia 75 tahun itu juga menyatakan kembali bahwa dia akan meminta penyelidikan independen terhadap kekerasan militer yang menewaskan enam orang pasca-pemilu.