Zimbabwe mengajukan permohonan untuk menjadi anggota BRICS

Blok BRICS, yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan—telah memperluas pengaruhnya.

Zimbabwe telah resmi mengajukan permohonan untuk bergabung dengan BRICS. Pengumuman itu disampaikan Menteri Luar Negeri negara itu Amon Murwira saat berkunjung ke Moskow pada hari Kamis.

Berbicara bersama Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov pada konferensi pers, Murwira menekankan komitmen Zimbabwe untuk memenuhi persyaratan keanggotaan BRICS.

“BRICS adalah salah satu platform terpenting untuk kerja sama ekonomi yang didasarkan pada prinsip saling menghormati dan kesetaraan kedaulatan negara-negara,” kata Murwira. “Zimbabwe akan mendapat manfaat dari sistem apa pun yang menghormati prinsip-prinsip utama interaksi manusia dan kemajuan manusia ini, dan BRICS adalah salah satunya.”

Ia menegaskan bahwa Zimbabwe sedang dalam proses menyelaraskan dengan persyaratan BRICS dan sedang menunggu tanggapan dari kelompok tersebut berdasarkan konsensus internal.

Blok BRICS, yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan—telah memperluas pengaruhnya, dengan beberapa negara menyatakan minatnya untuk bergabung. Tawaran Zimbabwe menyoroti tujuan strategisnya untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan kemitraan global dalam aliansi tersebut. (africanews)