Di Sidang Umum PBB ke-73, Palestina tetap jadi agenda utama Indonesia

Isu Palestina terus dibawa dalam setiap pertemuan bilateral yang dilakukan Menlu RI dengan mitra wicaranya.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (Kiri) bersama dengan Menteri Luar Negeri Yunani Nikos Kotzias (Kanan) menandatangani perjanjian bebas visa untuk pemegang paspor diplomatik dan dinas, Senin (24/9). Kemlu RI.

Di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB ke-73 di New York, Amerika Serikat, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi melakukan serangkaian pertemuan bilateral dengan sejumlah negara dan organisasi internasional.

Dalam setiap pertemuan bilateralnya, Menlu Retno mengusung agenda Palestina untuk dibahas bersama.

"Saat ini, dunia harus memberikan perhatian lebih terhadap masa depan solusi dua negara untuk Palestina," ujar Menlu Retno dalam keterangan tertulis yang diterima Alinea.id pada Selasa (25/9).

Menlu Retno secara khusus membahas isu Palestina dengan Menlu Arab Saudi Adel al-Jubeir dan Sekjen Liga Arab Ahmed Aboul Gheit, terutama mengenai upaya bersama untuk menyelamatkan rakyat Palestina. 

Sedangkan, dalam pertemuannya dengan Menlu Yunani Nikos Kotzias, selain membawa agenda Palestina, kedua pihak sepakat menandatangani perjanjian bebas visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas.