Erdogan desak Jerman cap kelompok Fethullah Gulen sebagai teroris

Permintaan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ini diumumkan sebelum lawatannya ke Jerman.

Pendukung Presiden Turki Tayyip Erdogan terlihat melalui bendera nasional saat mereka menunggu Erdogan tiba di Berlin dekat Hotel Adion, Jerman, Kamis (27/9). ANTARA FOTO/REUTERS/Fabrizio Bensch

Presiden Turki Tayyip Erdogan mendesak Jerman untuk menyatakan gerakan Fethullah Gulen yang dianggap Turki melancarkan percobaan kudeta pada 2016 sebagai organisasi teroris.

Desakan itu diungkapkan pada Kamis (27/9) malam menjelang lawatannya ke Jerman. Permintaan Erdogan tertuang dalam sebuah artikel yang diterbitkan surat kabar Frankfurter Allgemeine.

Jerman sejauh ini mengatakan pihaknya perlu mendapat lebih banyak bukti bahwa jaringan para pendukung Gulen, ulama yang bermukim di Amerika Serikat, itu melakukan percobaan kudeta untuk menggulingkan pemerintah Turki.

Turki menyebut jaringan tersebut sebagai Organisasi Teroris Aliran Gulen (FETO).

"Jerman harus mengakui bahwa FETO bertanggung jawab atas percobaan pemberontakan itu, seperti yang telah dilakukan Inggris," sebut Erdogan.