Menlu Arab Saudi: Kami tidak tahu keberadaan jasad Khashoggi

Khashoggi memasuki Konsulat Arab Saudi di Turki pada Selasa (2/10) dan setelah itu dia tidak pernah terlihat lagi.

Seorang demonstran memegang foto Saudi Jamal Khashoggi saat menggelar protes di depan Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, 5 Oktober 2018. REUTERS/Osman Orsal

Menteri Luar Negeri Adel al-Jubeir pada Minggu (21/10) menegaskan, tidak mengetahui rincian mengenai bagaimana wartawan Jamal Khashoggi (60) dibunuh di konsulat mereka di Istanbul atau di mana jasadnya saat ini.

Dia mengatakan kepada Fox News dalam wawancara bahwa Khashoggi didekati oleh tim keamanan Arab Saudi ketika dia memasuki Konsulat Arab Saudi di Istanbul dan laporan mengenai apa yang terjadi setelah itu berbeda dari apa yang para pejabat Turki sampaikan, dan mendorong Arab Saudi untuk menyelidiki.

"Dia dibunuh di konsulat itu. Kami tidak tahu rincian-rinciannya bagaimana. Kami tidak tahu dimana jasadnya," kata Jubeir. 

"Kami bertekad untuk mengungkap setiap aspek ... Kami bertekad menghukum mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan ini." 

Jubeir menyebut pembunuhan Khashoggi merupakan kesalahan yang mengerikan. "Ini tragedi yang mengerikan. Kami sampaikan belasungkawa kepada mereka. Kami merasakan duka mereka," ujar Jubeir dalam wawancara tersebut. "Sayangnya kesalahan besar terjadi dan saya jamin bahwa mereka yang bertanggung jawab akan menanggung akibatnya."