Obama hingga Hillary Clinton jadi target teror bom

Paket bom dikirim ke mantan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton pada Selasa (23/10) dan Barack Obama pada Rabu (24/10).

Ilustrasi/Pixabay

Serangkaian pengirim paket bom menyasar sejumlah tokoh ternama Amerika Serikat. Ada pun di antaranya yang menjadi target adalah mantan Presiden AS Barack Obama, mantan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton, mantan jaksa agung Eric Holder, mantan Direktur CIA John Brennan, miliarder George Soros dan sejumlah politikus partai Demokrat lainnya. 

Menurut Biro Investigasi Federal (FBI), kasus ini tengah berada dalam penyelidikan penuh di bawah undang-undang terorisme.

FBI menambahkan bahwa, setidaknya delapan paket mencurigakan berhasil disadap sebelum mencapai alamat penerima yang tertulis di paket bom itu. 

United States Secret Service (USSS) menyatakan, pihaknya menemukan satu paket yang ditujukan kepada Hillary di Westchester pada Selasa (23/10) malam waktu setempat. Paket kedua, yang ditujukan kepada Obama ditemukan pada Rabu (24/10) pagi waktu setempat di Washington, D.C.

"Paket-paket tersebut segera terlacak selama prosedur penyaringan surat rutin berjalan dan diidentifikasikan berpotensi sebagai bahan peledak. Namun, sudah ditangani dengan tepat sesuai yang seharusnya," ujar USSS dalam sebuah rilis resminya.