Wamenlu ingin proyek FAO di Indonesia jadi contoh bagi negara lain

Dana sebesar US$351 juta telah dikucurkan oleh FAO untuk sejumlah proyek di Indonesia pada periode 2016-2020.

Wamenlu A.M. Fachir, Representatif FAO utk Indonesia Stephen Rudgard, serta para delegasi FAO saat jumpa pers di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Rabu (31/10). Alinea.id/Valerie Dante

Sejumlah delegasi Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) melakukan field visit atau kunjungan lapangan ke Indonesia. Kedatangan mereka merupakan bagian dari program FAO untuk melihat sejauh mana perkembangan dan pelaksanaan proyek-proyek yang dilakukan di berbagai negara. 

Menurut Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir, dana sebesar US$351 juta telah dikucurkan oleh FAO untuk sejumlah proyek di Indonesia pada periode 2016-2020.

Dalam kunjungan lapangan ini, para delegasi FAO yang berasal dari Nigeria, Thailand, dan Chile akan diajak berkeliling ke tiga tempat selain Jakarta, yakni Solo, Yogyakarta, dan Bali.

"Nanti kita melihat proyek-proyek yang diselenggarakan oleh FAO di sini," jelas Wamenlu Fachir di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Rabu (31/10).

Dalam kunjungan lapangan ini, Wamenlu meminta agar proyek di Indonesia dijadikan model bagi proyek-proyek FAO yang ada di negara lain. Keberhasilan proyek di dalam negeri dapat dijadikan contoh, bahkan Wamenlu ingin agar Indonesia ikut berkontribusi membagi ilmu dan pengalaman dengan memberikan pelatihan.