PM Irak buka pendaftaran online untuk cari menteri

PM Irak mengajak warga yang memiliki keahlian, spesialisasi, dan pengalaman praktis mendaftarkan diri untuk mengisi kursi menteri.

Perdana Menteri terpilih Irak Adel Abdul Mahdi dalam sebuah konferensi pers di markas parlemen Irak , Baghdad pada 7 September 2010. REUTERS / Thaier al-Sudani

Perdana Menteri Adel Abdul Mahdi meluncurkan situs yang memungkinkan warga Irak mendaftarkan diri secara daring untuk menduduki posisi menteri di kabinetnya.

Dalam sebuah pernyataan di akun Facebook pribadinya Abdul Mahdi mengajak warganya yang memiliki keahlian, spesialisasi, dan pengalaman praktis mendaftarkan diri.

Pendaftaran untuk posisi menteri dibuka sejak Selasa (9/10) dan ditutup pada Kamis (11/10) pukul 16.00 waktu setempat. Warga yang berminat dapat menyerahkan CV dan dokumen terkait melalui situs Iraqcabinet2018.com. 

Lowongan itu terbuka bagi pria maupun wanita yang memenuhi semua ketentuan berdasarkan undang-undang dasar yang berlaku di Irak.

Para pelamar dapat memilih kementerian mana yang hendak mereka pimpin. Namun, mereka juga diminta merinci secara jelas terkait biodata pribadi, latar belakang partai serta orientasi politik, proyek-proyek penting apa yang dikuasai, pemikiran mereka tentang apa yang membuat seorang pemimpin sukses, dan kemudian menjabarkan solusi praktis untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh kementerian yang dipilih.