Sierra Leone batalkan proyek bandara yang dibiayai China

Kebijakan Sierra Leone ini menjadikannya sebagai pemerintah pertama di Afrika yang membatalkan kesepakatan yang didukung China.

Ilustrasi. REUTERS/Tyrone Siu

Sierra Leone membatalkan pembangunan sebuah bandara kontroversial di luar ibu kota Freetown senilai US$318 juta. Proyek itu rencananya akan dibangun oleh perusahaan China dan didanai oleh pinjaman Tiongkok.

Proyek yang dijadwalkan akan selesai pada 2022 dicanangkan oleh mantan Presiden Ernest Bai Koroma pada Maret lalu.

China Railway Seventh Group yang didukung negara, pembangun jembatan dan jalan raya yang berpengalaman di seluruh Afrika, telah dikontrak untuk membangun bandara Mamamah dengan pendanaan dari China Exim Bank.

Kebijakan Sierra Leone ini menjadikannya sebagai pemerintah pertama di Afrika yang membatalkan kesepakatan yang didukung China.

"Setelah pertimbangan serius dan upaya sungguh-sungguh untuk mencapai keputusan, pandangan pemerintah adalah tidak ekonomis untuk melanjutkan pembangunan bandara baru ketika yang sudah ada belum dimanfaatkan secara maksimal," ungkap surat dari Menteri Transportasi dan Penerbangan Sierra Leone Kabineh Kallon kepada direktur proyek tersebut.