Israel ingin jalin hubungan diplomatik, ini sikap Indonesia

Dalam pernyataannya pada Minggu (14/10), PM Netanyahu menyatakan, Indonesia adalah negara yang sangat penting bagi Israel.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Sebastian Scheiner / Pool via Reuters

Merespons kabar yang menyebutkan bahwa Israel ingin menjalin hubungan diplomatik dengan Indonesia, juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Arrmanatha Nasir menegaskan bahwa posisi Indonesia tidak akan berubah.

"Intinya posisi Indonesia tidak berubah terkait tidak adanya hubungan diplomatik dengan Israel mengingat tidak ada perubahan situasi di lapangan yang mengharuskan Indonesia mengubah posisinya," tegas pria yang akrab disapa Tata itu di Ruang Palapa Kemenlu RI, Jakarta, Selasa (16/10).

Sebelumnya, tepatnya pada Minggu (14/10), The Times of Israel merilis laporan yang mengutip pernyataan Netanyahu soal keinginan Tel Aviv untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Indonesia.

"Indonesia sangat, sangat penting bagi kami. Itu adalah negara yang sangat penting. Itu adalah salah satu negara di muka bumi yang tidak memiliki hubungan terbuka dan kuat dengan Israel. Padahal sebagian besar negara melakukannya," ujar PM Netanyahu dalam konferensi internasional untuk jurnalis Kristen di Yerusalem.

Netanyahu menambahkan, "Indonesia terdiri lebih dari 200 juta orang. Mereka muslim. Ada pula puluhan juta orang Kristen. Kami ingin melihat mereka di sini. Kami ingin menjalin hubungan baik dengan mereka."