Cari wartawan hilang, Turki periksa Konsulat Arab Saudi

Jamal Khashoggi adalah penduduk AS, kolumnis Washington Post, dan kritikus Kerajaan Arab Saudi yang hilang pada Selasa (2/10).

Seorang aktivis hak asasi manusia memegang foto Jamal Khashoggi saat protes di luar Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, pada Selasa (9/10). REUTERS / Osman Orsal

Sebuah tim polisi Turki yang menyelidiki hilangnya wartawan Arab Saudi Jamal Khashoggi menghabiskan waktu lebih dari sembilan jam untuk memeriksa Konsulat Arab Saudi di Istanbul. 

Tim investigasi TKP yang terdiri dari 10 orang meninggalkan konsulat setelah menyelesaikan pencarian pada Selasa (16/10) pagi.

Khashoggi, penduduk AS, kolumnis Washington Post dan kritikus kebijakan Arab Saudi, hilang setelah memasuki konsulat untuk mendapat dokumen terkait pernikahannya pada Selasa (2/10). Para pejabat Turki sejauh ini meyakini bahwa pria berusia 60 tahun tersebut dibunuh di sana dan kemudian jasadnya dipindahkan.

Empat kendaraan forensik terparkir di luar gedung konsulat dan mengambil sampel tanah serta pintu metal di kebun. Anjing polisi juga dilibatkan dalam pencarian tersebut.

Itu adalah kali pertama tim penyelidik Turki diizinkan memasuki gedung Konsulat Arab Saudi sejak hilangnya Khashoggi. Pemeriksaan terhadap gedung diplomatik tersebut dimungkinkan setelah Raja Salman pada Senin (15/10) memerintah investigasi atas kasus ini.