Obama: Respons Trump terhadap imigran lebai

Trump berulang kali mengatakan bahwa para imigran yang hendak menyeberang di perbatasan AS-Meksiko berniat menginvansi Negeri Paman Sam.

Konvoi imigran dari Amerika Tengah dalam perjalanan menuju Amerika Serikat berjalan di jalur yang menghubungkan Ciudad Hidalgo dengan Tapachula, di Meksiko, Jumat (2/11). ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama menilai respons Donald Trump terhadap iring-iringan imigran yang berjalan menuju perbatasan AS-Meksiko terlalu berlebihan dan terkesan hanya menakut-nakuti publik tanpa alasan yang jelas. 

Obama mengingatkan Partai Demokrat untuk tetap fokus pada pemilihan paruh waktu yang akan berlangsung pada 6 November. Menurutnya, pemberian label negatif terhadap kelompok imigran ini merupakan aksi politik semata. Taktik ini, bagi Obama, hanya bertujuan untuk menakut-nakuti masyarakat dengan menyebarkan propaganda dan informasi yang tidak benar.

"Dua minggu sebelum pemilihan paruh waktu, tiba-tiba pemerintahan Partai Republik mengatakan bahwa ancaman terbesar bagi Amerika adalah sekelompok pengungsi yang masih beribu-ribu kilometer jauhnya dengan kondisi miskin, melarat, dan lapar," jelas Obama saat berbicara di depan pendukung Demokrat di Gary, Indiana pada Minggu (4/10).

Pada hari yang sama saat Trump sedang berkampanye di Tennessee, dia mengatakan jika masyarakat memilih Demokrat pada pemilihan yang akan datang, maka mereka sama saja mendukung "invasi" iring-iringan imigran Amerika Tengah untuk masuk dan merusak AS.

Presiden Trump tetap bersikeras menentang masuknya iring-iringan imigran tersebut ke Negeri Paman Sam.