Presiden Jokowi singgung kerja sama Indo-Pasifik di KTT ASEAN

Presiden Jokowi menegaskan sebagai organisasi yang berada di tengah kawasan Indo-Pasifik, ASEAN harus mampu menjadi poros.

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana disambut oleh PM Singapura dan istri pada KTT ke-33 ASEAN di Singapura, Selasa (13/11). / BPMI

Saat berbicara dalam sesi pleno KTT ke-33 ASEAN di Suntec Convention Centre, Singapura, Presiden Joko Widodo kembali menyinggung perkembangan konsep kerja sama di kawasan Indo-Pasifik.

Dalam sesi pleno yang berlangsung pada Selasa (13/11), Presiden Jokowi menyebut pentingnya konsep Indo-Pasifik untuk menjaga relevansi dan sentralitas ASEAN.

"Agar sentralitas tetap terjaga maka tidak ada jalan lain bagi ASEAN kecuali menggunakan KTT Asia Timur sebagai platform utama pembahasan konsep ini," jelas Presiden Jokowi dikutip seperti dilansir dari situs setkab.go.id pada Rabu (14/11).

Lebih lanjut dia memaparkan, ketidakpastian dan tantangan yang dihadapi kawasan Indo-Pasifik berpotensi untuk menimbulkan ancaman bagi perdamaian, stabilitas, serta kemakmuran pada kawasan tersebut dalam kaitannya dengan tarik-menarik konstelasi kekuatan dunia.

Presiden Jokowi mengatakan, sebagai organisasi yang berada di tengah kawasan Indo-Pasifik, ASEAN harus mampu menjadi poros, memainkan perannya, dan mengubah potensi ancaman menjadi peningkatan kerja sama di kawasan tersebut.