RI angkat isu peningkatan akses teknologi digital dalam KTT APEC

Peningkatan akses teknologi digital dinilai esensial bagi masyarakat di wilayah pedesaan dan terpencil. 

Pertemuan Pejabat Tinggi (CSOM) APEC di Port Moresby, Papua Nugini (PNG) yang berlangsung dari 12-13 November 2018. / Kemlu RI

Dalam KTT ke-26 APEC, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI Desra Percaya menekankan pentingnya peningkatan akses teknologi digital. Menurutnya isu ini esensial bagi masyarakat di wilayah pedesaan dan terpencil. 

Melalui APEC, lanjutnya, Indonesia akan melakukan lokakarya pemanfaatan teknologi digital demi meningkatkan akses pendidikan di daerah-daerah terpencil.

Persoalan ini dia sampaikan dalam Pertemuan Pejabat Tinggi (CSOM) APEC di Port Moresby, Papua Nugini (PNG) yang berlangsung pada 12-13 November 2018.

CSOM merupakan pertemuan awal dalam rangkaian acara KTT APEC. Dalam rapat tersebut, para pejabat tinggi mengevaluasi program kerja APEC selama tahun 2018 dan menyetujui rencana selanjutnya.

Sedangkan Pertemuan Tingkat Menteri APEC (AMM) membahas rekomendasi kebijakan mengenai tantangan ekonomi global dan menentukan visi ekonomi digital yang inklusif di kawasan Asia Pasifik. Rekomendasi kebijakan ini kemudian diajukan untuk disepakati para pemimpin ekonomi APEC.