Menteri Israel: Upaya damai dengan Palestina buang-buang waktu

Menteri Kehakiman Israel Ayelet Shaked mengatakan bahwa dirinya mencoba lebih realistis menyikapi konflik Israel-Palestina.

Menteri Kehakiman Israel Ayelet Shaked. Instagram/ayelet.shaked

Seorang menteri Israel mengatakan upaya untuk menghadirkan perdamaian di Timur Tengah hanya akan buang-buang waktu.

"Kesenjangan antara Palestina dan Israel terlalu besar untuk dijembatani," ujar Menteri Kehakiman Ayelet Shaked dalam sebuah konferensi yang diselenggarakan oleh surat kabar Jerusalem Post.

"Secara personal saya rasa itu buang-buang waktu. Meski pun saya menginginkan perdamaian bahkan lebih dari yang lainnya, saya hanya lebih realistis, dan saya tahu bahwa di masa depan itu tidak mungkin. Namun, mari kita tunggu dan lihat apa yang mereka (AS) tawarkan," imbuh perempuan usia 42 tahun tersebut.

Ketika ditanya apakah dia akan menyampaikan pandangannya itu kepada Donald Trump, Ayelet menjawab, "Pasti".

Ayelet merupakan menteri kabinet senior di pemerintahan koalisi PM Benjamin Netanyahu dan anggota partai The Jewish Home, kelompok nasionalis-religius yang menolak gagasan untuk menciptakan negara Palestina yang merdeka.