Konfrontasi dengan Ukraina, Dubes Ivanov: Selat Kerch milik Rusia

Konfrontasi antara tiga kapal Ukraina dan kapal Rusia di Selat Kerch disebut Dubes Ivanov sebagai provokasi oleh Kiev.

Duta Besar Rusia untuk ASEAN Alexander Ivanov. Alinea.id/Khairisa Ferida

Hubungan Moskow-Kiev memanas pasca-konfrontasi langsung antara tiga kapal Angkatan Laut Ukraina dan kapal Rusia di Selat Kerch yang berada di antara Semenanjung Crimea dan Rusia.

Ketiga kapal Ukraina itu tengah berlayar dari Odessa ke Mariupol ketika dicegat oleh kapal Rusia. 

Merespons peristiwa tersebut, parlemen Ukraina telah memberlakukan darurat militer atau hukum darurat perang di 10 area di negara itu. Sementara Rusia dilaporkan telah menempatkan batalion keempat sistem rudal pertahanan udara S-400 Triumf di Crimea.

Dimintai responsnya soal itu, Duta Besar Rusia untuk ASEAN Alexander Ivanov menyatakan bahwa peristiwa tersebut adalah provokasi Ukraina.

"Selat Kerch adalah milik Rusia. Itu merupakan wilayah teritorial Rusia. Tiga kapal militer Ukraina mencoba untuk melintasi Selat Kerch ... Kapal patroli Rusia mencoba untuk menghentikan mereka, namun mereka terus berlayar melewati Selat Kerch menuju Laut Azov. Maka sudah menjadi tugas patroli kami untuk menghentikan mereka, dan hal itu pun dilakukan," tutur Dubes Ivanov di kediamannya di Jalan Widya Candra IX pada Jumat, (30/11).