Januari 2019, Qatar mundur dari keanggotaan OPEC

Qatar menyatakan keputusannya untuk mundur dari OPEC tidak terkait konflik dengan Arab Saudi Cs.

Ilustrasi / Pixabay

Pada Senin (3/12), Qatar mengumumkan bahwa negara itu akan menarik diri dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) pada Januari 2019. Keputusan tersebut muncul di tengah konflik Doha dengan Arab Saudi Cs yang berlangsung sejak Juni 2017 dan hingga kini belum menemukan titik temu.

Keputusan Qatar untuk menyudahi enam dekade keanggotaannya di OPEC mengejutkan publik. Negeri kecil yang berbatasan langsung dengan Arab Saudi itu beralasan ingin fokus pada ekspor gas alam cair.

Kuartet pimpinan Arab Saudi dan beranggotakan Bahrain, Mesir, dan Uni Emirat Arab memutuskan hubungan dan memberlakukan blokade ekonomi dan perjalanan terhadap Qatar setelah menuduh Doha mendukung terorisme.

Tuduhan tersebut telah berkali-kali dibantah keras oleh Qatar.

Menteri Energi Saad Sherida al-Kaabi dalam konferensi pers pada hari Senin memaparkan bahwa keputusan Qatar untuk keluar dari OPEC tidak terkait bentrok politik dengan Arab Saudi Cs, melainkan ingin fokus pada rencana untuk meningkatkan produksi gas alamnya mencapai lebih dari 40% pada masa mendatang.