2 WNI terluka dalam penembakan di masjid di Selandia Baru

Menurut data Kemlu RI, terdapat 331 WNI yang menetap di Christchurch, Selandia Baru. Dan 134 di antaranya merupakan mahasiswa.

Anggota keluarga berkumpul di luar masjid menyusul tragedi penembakan di Masjid Al Noor di Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3). ANTARA FOTO/REUTERS/SNPA/Martin Hunter

Kementerian Luar Negeri RI mengonfirmasi adanya dua WNI yang terluka akibat penembakan di Masjid Linwood di Christchurch, Selandia Baru, pada Jumat (15/3).

"Diterima informasi dari tim KBRI Wellington bahwa terdapat dua WNI, ayah dan anak, yang terkena tembak," kata Juru Bicara Kemlu RI Arrmanatha Nasir atau yang akrab disapa Tata seperti dikutip dari pernyataan resmi yang diterima Alinea.id.

Tata menjelaskan bahwa keduanya dirawat di Christchurch Public Hospital. Sang ayah sedang dirawat di ICU dan anaknya dirawat di ruang perawatan biasa.

"KBRI Wellington terus berkoordinasi dengan otoritas setempat, kelompok WNI, dan rumah sakit di Christchurch," lanjutnya.

Sebelumnya, Duta Besar RI untuk Selandia Baru Tantowi Yahya menyatakan terdapat enam WNI yang berada di sekitar Masjid Al Noor pada saat penembakan terjadi.