Menlu Bangladesh: 8000 warga Rohingya akan segera kembali ke Myanmar

India akan turut membantu Myanmar membangun rumah bagi warga Rohingya.

Seorang anak perempuan Rohingya berdiri di luar gubuk keluarganya di sebuah kamp di New Delhi, India pada Kamis (4/10). REUTERS / Adnan Abidi

Menteri Luar Negeri Bangladesh AH Mahmood Ali menyampaikan bahwa kelompok pertama dari 8000 pengungsi Rohingya akan dapat segera kembali ke desa asal mereka masing-masing di negara bagian Rakhine, Myanmar. 

Menurutnya, pemimpin de facto sekaligus Menteri Luar Negeri Myanmar Aung San Suu Kyi bersama dengan tim pemerintahannya akan berkunjung ke Dhaka, Bangladesh, untuk melakukan pertemuan kelompok kerja guna membicarakan lebih lanjut terkait kesepakatan pemulangan pengungsi Rohingya tersebut.

Menlu Ali mengatakan bahwa Myanmar telah menyiapkan daftar 8000 warga Rohingya sesuai dengan desa asal mereka.

"Sekarang, upaya selanjutnya adalah membangun perumahan di desa-desa itu di Myanmar, sehingga para pengungsi dapat tinggal di sana begitu mereka kembali," ujar Menlu Ali dalam sebuah konferensi pers pada Senin (15/10).

Menlu Ali menambahkan bahwa India akan turut membantu Myanmar membangun rumah bagi warga Rohingya. Pihaknya juga telah mengimbau China untuk memberi kontribusi serupa terutama untuk daerah Maungdaw di Rakhine, tempat sebagian besar pengungsi Rohingya terdaftar berasal dari sana.