9 kelompok anti pemerintah Ethiopia akan membentuk aliansi

Menlu AS, Antony Blinken, menyatakan dalam sebuah tweet pada Kamis malam bahwa konflik di Ethiopia harus segera diakhiri.

Tentara pemerintah Ethiopia di belakang truk. Ben Curtis/AP

Sembilan faksi anti-pemerintah di Ethiopia akan membentuk sebuah aliansi pada Jumat (5/11). Hal itu, dikarenakan  tekanan meningkat pada Perdana Menteri, Abiy Ahmed dengan pasukan pemberontak maju menuju ibu kota.

Dua dari sembilan kelompok itu, Tentara Pembebasan Oromo (OLA) dan Gerakan Demokratik Agaw (ADM), mengkonfirmasi kepada media bahwa pengumuman itu asli. Beberapa kelompok memiliki pejuang bersenjata meskipun belum jelas apakah mereka semua melakukannya.

Juru bicara pemerintah dan Kemenerian Luar Negeri (Kemenlu) tidak memberikan tanggapan mengenai aliansi tersebut.

Negara-negara Afrika dan Barat menyerukan gencatan senjata segera di Ethiopia setelah pasukan Tigrayan dari utara mengatakan mereka membuat kemajuan menuju ibu kota minggu ini.

Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, Antony Blinken, menyatakan, dalam sebuah tweet pada Kamis malam bahwa konflik di Ethiopia harus segera diakhiri. Ia juga mengatakan, negosiasi perdamaian harus segera dimulai tanpa prasyarat dalam mengejar gencatan senjata.