Adegan Trump di Home Alone 2 dipotong, fan marah

Trump tampil sebagai kameo dalam sekuel film Natal populer "Home Alone 2: Lost in New York City".

Presiden Donald Trump dalam reli di Battle Creek, Michigan, Amerika Serikat, Rabu (18/12). ANTARA FOTO/REUTERS/Leah Millis

Belum lama ini, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menggambarkan "Home Alone 2: Lost in New York City" yang dirilis pada 1992 sebagai salah satu film Natal terhebat. Dia menyebut, sebuah kehormatan baginya bisa terlibat.

"Banyak orang menyebutnya setiap tahun, terutama dalam suasana Natal," kata Trump dalam telekonferensi dengan pasukan AS dari tempat peristirahatan pribadinya, Mar-a-Lago, di Florida pada malam Natal. "Terutama anak-anak muda, mereka bilang, 'Saya baru saja melihat Anda di film'."

Namun bagi perusahaan penyiaran pemerintah Kanada, Canadian Broadcasting Corporation (CBC), kemunculan Trump sebagai kameo dalam film itu tidak penting bagi plot film. Selama bertahun-tahun mereka telah memotong adegan yang menampilkan Trump agar sesuai dengan slot waktu tayang.

Hilangnya adegan yang menampilkan Trump dari tayangan "Home Alone 2: Lost in New York City" yang disiarkan bulan ini ternyata disadari oleh sejumlah pemirsa. Beberapa menilai itu adalah sensor bermotivasi politik.

Keluhan mereka dengan cepat mengemuka pada Kamis (26/12) di media sosial dan di blog kalangan sayap kanan.