Adu drone dengan Rusia, Ukraina investasi drone senilai US$550 juta pada 2023

Militer Ukraina mengumumkan minggu lalu bahwa mereka akan mulai membuat perusahaan drone serbu di dalam angkatan bersenjatanya.

Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov. Foto: Reuters

Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov mengatakan bahwa militer negara itu akan menghabiskan hampir US$550 juta untuk drone pada tahun 2023. Untuk itu 16 kesepakatan pasokan telah ditandatangani dengan produsen Ukraina.

Baik pasukan Ukraina dan Rusia telah menggunakan beragam Kendaraan Udara Tak Berawak (UAV), umumnya dikenal sebagai drone, untuk tujuan pengintaian dan penyerangan selama 11 bulan perang.

“Pada 2023, kami meningkatkan pengadaan UAV untuk Angkatan Bersenjata Ukraina,” tulis Reznikov di Facebook. "Kami berencana mengalokasikan sekitar 20 miliar hryvnia (US$547,05 juta) untuk segmen ini."

Ukraina telah menerima pasokan UAV yang signifikan dari mitranya, mulai dari Bayraktar TB2 yang dilengkapi rudal Türkiye hingga drone pengintai Black Hornet buatan Norwegia, yang beratnya kurang dari 33 gram (0,07 pon).

Kiev sekarang berusaha untuk meningkatkan produksi dalam negeri untuk membangun apa yang disebut pejabat sebagai "pasukan drone."