"Afghan Girl" dikabarkan dapat suaka di Italia

Sharbat Gula mulanya tak begitu terkenal. Dia baru menjadi atensi pada 2002, saat McCurry kembali menemukannya di pegunungan Afghanistan.

Warga Afghanistan yang terkenal dengan sebutan Afghan Girl, Sharbat Gula. Foto National Geographic/Steve McCurry

Pada 1985, sampul (cover) majalah National Geographic memuat gambar anak perempuan Afghanistan bermata hijau berusia 12 tahun. Matanya menatap tajam ke arah kamera bidikan jurnalis foto Steve McCurry, yang seakan-akan mengungapkan semua kesedihan dan harapan agar perang melawan otoriterisme Taliban berakhir.

Dalam foto tersebut, si anak perempuan, yang dijuluki "Afghan Girl", memakai kerudung merah. Belasan tahun berselang, dunia tahu bahwa gadis itu adalah Sharbat Gula, yang tumbuh dewasa dalam sebuah kamp pengungsian di perbatasan Pakistan.

Kabar terbaru, berdasarkan laporan The New York Times pada Rabu (1/12), Sharbat Gula telah berhasil memperoleh suaka ke Roma, Italia, setelah Taliban kembali merebut pemerintahan Afghanistan. Dia kini berusia 49 tahun.

Pemerintah Italia menyebutkan, beberapa lembaga nonprofit global memohon agar Sharbat Gula bisa dievakuasi keluar dari Afghanistan.

“Kantor perdana menteri telah membawa dan mengatur kedatangannya ke Italia,” ujar perwakilan pemerintah Italia. Namun, tidak ada kejelasan kapan Sharbat Gula akan tiba dan apakah bakal menetap dalam waktu yang lama.