Ahli minta waspadai penyebaran cacar monyet lewat limbah medis

Cacar monyet saat ini semakin merebak di Eropa, WHO melaporkan 550 kasus terkonfirmasi.

Ilustrasi cacar monyet. Dok Reuters.

Para ilmuwan bingung apa yang menyebabkan kasus cacar monyet semakin merebak. Kasus cacar monyet sebagian besar merebak di Eropa, meski sakit itu awalnya menjadi biasa di wilayah Afrika.

Dikutip dari Reuters, Kamis (2/6), para ilmuwan mendesak dunia untuk memastikan negara-negara berpenghasilan rendah mendapat manfaat dari hasil penelitian mengenai cacar monyet. Sejauh ini, WHO mengatakan, lebih dari 550 kasus cacar monyet telah dilaporkan oleh setidaknya 30 negara di luar Afrika, tempat virus ditemukan, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Industri biofarmasi dalam beberapa minggu terakhir telah membuat komitmen untuk memberikan vaksin, perawatan, dan mengembangkan lebih banyak diagnostik untuk mengatasi cacar monyet.

"Kami harus mengakui bahwa ini bukan penyakit baru - ini bukan sesuatu yang baru saja dipelajari ada di dunia," kata Direktur Senior Aliansi Global Untuk Diagnostik, Daniel Bausch.

Menurutnya, ditemukan ancaman yang muncul dan keamanan kesehatan global.