'Aktivis kura-kura' Brasil ditembak mati bersama putri remajanya

Gomes dan keluarganya membiakkan ribuan bayi kura-kura, yang mereka lepaskan ke sungai setahun sekali.

Jose Gomez. Foto The Guardian

Mayat aktivis lingkungan yang juga peternak kura-kura José Gomes dan Márcia Nunes Lisboa ditemukan meninggal dunia bersama putri remajanya Joane Nunes Lisboa. Mayat tiga anggota keluarga itu ditemukan oleh sang putra.

Polisi di negara bagian Pará, Amazon, Brasil sedang menyelidiki pembunuhan tiga anggota keluarga yang sama yang ditembak mati di rumah mereka di tepi sungai tempat mereka membiakkan kura-kura. Kematian terjadi di pulau Cachoeira da Mucura, di tepi Sungai Xingu, di São Félix. 

Polisi mengkonfirmasi ketiganya mati ditembak. Namun, seperti dikutip The Guardian, Jumat (14/1) mereka belum mengetahui motif pembunuhannya. Kepala Polisi yang memimpin penyelidikan José Carlos Rodrigues, mengatakan kematian ketiganya telah mengejutkan seluruh kota serta para aktivis lingkungan lain.

"Mereka bekerja seumur hidup di sungai, untuk kehidupan di darat dan untuk kehidupan pada umumnya. Dan mereka terbunuh, hidup mereka diambil dengan tembakan," tulis Marina Silva, Mantan Menteri Lingkungan Hidup, dalam sebuah posting Twitter.

Gomes dan keluarganya membiakkan ribuan bayi kura-kura, yang mereka lepaskan ke sungai setahun sekali, kadang-kadang dengan bantuan dari tetangga atau penduduk setempat. Di komunitas adat dan sungai yang terisolasi di Amazon Brasil, makan kura-kura memang sangat umum dan proyek konservasi seperti yang dilakukan Gomes sangat penting untuk mempertahankan populasi.