Amerika Serikat bantah undang Prabowo berkunjung

Bantahan tersebut disampaikan oleh juru bicara Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta.

Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto, Rabu (23/10). ANTARA FOTO/ Wahyu Putro A

Juru Bicara Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta Rakesh Surampudi membantah kabar terkait Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto mendapat undangan untuk berkunjung ke Negeri Paman Sam.

"Sejauh ini belum ada diskusi mengenai kunjungan," tutur Surampudi saat dihubungi Alinea.id, Selasa (29/10).

Dilansir dari BBC, AS pernah menolak permohonan visa Prabowo pada pertengahan 2000-an dan pada 2014. Menurut laporan Channel News Asia, Prabowo diyakini masuk ke dalam daftar hitam imigrasi AS.

Ketika ditanya apakah Prabowo sudah akan diizinkan masuk ke Negeri Paman Sam setelah dilantik sebagai menhan, Kedubes AS tidak memberikan kepastian. Surampudi hanya mengatakan bahwa urusan visa pribadi bersifat rahasia di bawah hukum negaranya.

"Oleh karena itu, kami tidak dapat membahas detail kasus visa individual. Setiap kali seseorang mengajukan permohonan untuk visa AS, petugas konsuler akan meninjaunya dan menentukan apakah pemohon memenuhi syarat berdasarkan hukum AS," jelas dia.