AS batasi perjalanan bagi diplomat Iran, PBB prihatin

Baik pejabat yang berkunjung maupun diplomat Iran untuk PBB serta keluarga mereka tidak bisa dengan bebas bepergian di Amerika Serikat.

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif saat berada di markas besar PBB, New York, pada Rabu (17/7). REUTERS/Mike Segar

Bukan kabar baru jika perwakilan Iran serta beberapa utusan negara lainnya untuk PBB mendapat pembatasan perjalanan saat berkunjung ke Amerika Serikat. Namun, aturan baru yang sangat ketat yang diterapkan bertepatan dengan kunjungan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif ke Negeri Paman Sam telah mengundang keprihatinan PBB.

Pejabat Iran yang berkunjung, diplomat Iran yang ditempatkan di pos PBB dan keluarga mereka sekarang hanya diizinkan melakukan perjalanan ke sejumlah tempat, yaitu kantor misi Iran untuk PBB, kediaman Duta Besar Iran untuk PBB, radius enam blok yang mencakup markas besar PBB, serta Bandara Internasional John F. Kennedy. Demikian catatan diplomatik yang dikirimkan ke pejabat Iran.

Para diplomat dapat meminta keringanan untuk menyambangi rumah atau hotel, tapi tidak diketahui apakah keringanan tersebut akan diberikan atau apakah itu dapat berlaku untuk mendatangi dokter, sekolah anak atau kegiatan lainnya.

Aturan baru itu muncul di tengah meningkatnya ketegangan antara dua musuh bebuyutan. Tidak jelas apakah batasan tersebut adalah yang paling ketat yang pernah diterapkan AS, tetapi ini jauh lebih ketat dibanding kebijakan sebelumnya yang memungkinkan perwakilan Iran untuk PBB bepergian dalam radius 25 mil dari Columbus Circle di Midtown Manhattan.

"Ini tentu saja bukan tindakan yang ramah," ungkap Menlu Zarif pada Rabu (17/7) di markas besar PBB.