Trump desak India dan Pakistan turunkan ketegangan soal Kashmir

Selain berbincang soal Kashmir, Trump dan mitranya dari India dan Pakistan juga membahas soal hubungan perdagangan.

Donald Trump di Maryland saat hendak menuju ke Bedminster, New Jersey, Amerika Serikat, Jumat (2/8). ANTARA FOTO/REUTERS/Yuri Gripas

Donald Trump mengumumkan bahwa dirinya telah berbicara dengan pemimpin India dan Pakistan pada Senin (19/8), membahas prospek untuk meningkatkan hubungan perdagangan dengan Washington dan menekankan perlunya mengurangi ketegangan atas Kashmir.

"Berbicara dengan dua teman baik saya, PM India Narendra Modi dan PM Pakistan Imran Khan, mengenai perdagangan, Kemitraan Strategis dan yang paling penting adalah agar India dan Pakistan mengurangi ketegangan di Kashmir. Situasi yang sulit, tapi pembicaraan baik," twit Trump.

Spoke to my two good friends, Prime Minister Modi of India, and Prime Minister Khan of Pakistan, regarding Trade, Strategic Partnerships and, most importantly, for India and Pakistan to work towards reducing tensions in Kashmir. A tough situation, but good conversations! — Donald J. Trump (@realDonaldTrump) 19 August 2019

Hubungan antara Islamabad dan New Delhi, yang merupakan musuh bebuyutan, semakin tegang atas keputusan India mencabut status khusus Kashmir. Dua negara berkekuatan nuklir itu sama-sama mengklaim keseluruhan Kashmir, namun faktanya masing-masing menguasai sebagiannya saja.

Pakistan bereaksi dengan marah atas pencabutan status khusus Kashmir, mereka menghentikan jalur transportasi dan perdagangan serta mengusir Duta Besar India.